Hai Pembaca, kali ini PMR Trappsila memposting tentang
sejarah terbentuknya kami nih...
Kegiatan ekstrakurikuler PMR berpotensi untuk mencetak prestasi siswa yang patut dibanggakan, mengingat
lomba-lomba PMR cukup sering diadakan, dan memiliki cabang perlombaan yang
cukup luas.Tentu tak lengkap apabila suatu sekolah tidak memiliki
ekstrakurikuler yang satu ini. Itulah yang
dirasakan oleh SMAN 9 Yogyakarta, beberapa tahun yang lalu setelah
lama tidak memiliki ekstrakurikuler PMR lagi. Terdorong oleh hal tersebut, salah seorang guru di SMAN 9 Yogyakarta, Bapak
Wisnu Kusuma W. tergerak untuk membentuk kegiatan serupa di SMAN 9 Yogyakarta
pada tahun 2013 . Usaha tersebut berbuah pada masuknya 10 siswa sebagai anggota PMR SMAN 9
Yogyakarta yang baru, diantaranya :
No
|
NIS
|
Nama
|
L/P
|
Agama
|
Kelas
|
1
|
9539
|
RISTA
ADELIA
|
P
|
Islam
|
X2
|
2
|
9534
|
RESTU
CHARUNIA RANAFITRI
|
P
|
Islam
|
X3
|
3
|
9442
|
DYAH
PURNAMA SARI
|
P
|
Islam
|
X4
|
4
|
9488
|
MARDHIAH
FADHILAH ISMAYA
|
P
|
Islam
|
X4
|
5
|
9493
|
MEILVY
CAHYA GUNA PUTRI
|
P
|
Islam
|
X4
|
6
|
9531
|
RASYID
HERLAMBANG WICAKSONO
|
L
|
Islam
|
X4
|
7
|
9542
|
ROSELINA
ARCHRISTY NATALIA SETYANINGTYAS
|
P
|
Katolik
|
X5
|
8
|
9417
|
ANNISA
RACHMI SEFRIATI
|
P
|
Islam
|
X6
|
9
|
9538
|
RIMA
AFIFAH PUTRI
|
P
|
Islam
|
X6
|
10
|
9271
|
EVA
YULINDRA PUTRI
|
P
|
Islam
|
XI A1
|
Dari anggota yang terdaftar tersebut, salah
satu anggota yakni Eva Yulindra Putri mengundurkan diri. Namun, di sisi
lain PMR SMA N 9 Yogyakarta mendapat anggota baru yang lain yakni Novena Dameria Pakpahan. Sehingga PMR SMA N 9 Yogyakarta kembali memiliki 10 orang anggota, dari ke 10 anggota tersebut maka dibentuklah susunan
organisasi sebagai berikut pada tanggal
14 September 2013 :
No
|
NIS
|
Nama
|
L/P
|
Jabatan
|
1
|
9539
|
RISTA ADELIA
|
P
|
Sekretaris
|
2
|
9534
|
RESTU CHARUNIA RANAFITRI
|
P
|
Divisi Persahabatan
|
3
|
9442
|
DYAH PURNAMA SARI
|
P
|
Divisi Berkarya &
Berbakti
|
4
|
9488
|
MARDHIAH FADHILAH ISMAYA
|
P
|
Bendahara 2
|
5
|
9493
|
MEILVY CAHYA GUNA PUTRI
|
P
|
Wakil Ketua
|
6
|
9531
|
RASYID HERLAMBANG WICAKSONO
|
L
|
Ketua
|
7
|
9542
|
ROSELINA ARCHRISTY NATALIA
SETYANINGTYAS
|
P
|
Divisi Keterampilan &
Kesehatan
|
8
|
9417
|
ANNISA
RACHMI SEFRIATI
|
P
|
Sekretaris 2
|
9
|
9538
|
RIMA AFIFAH PUTRI
|
P
|
Bendahara
|
10
|
9513
|
NOVENA
DAMERIA PAKPAHAN
|
P
|
Divisi Keterampilan & Kesehatan
|
PMR SMA N 9 Yogyakarta memiliki tim
inti dan tim divisi, tim inti terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris 1,
sekretaris 2, bendahara 1, dan bendahara
2, sementara tim divisi terdiri dari divisi persahabatan, divisi berkarya dan
berbakti, serta divisi keterampilan dan kesehatan. Kedua tim tersebut saling
bekerjasama dan membantu untuk tercapainya visi dan misi PMR SMA N 9 Yogyakarta
Dengan visi misi sebagai berikut :
Visi :
Membentuk remaja yang berkarakter baik,
dan peduli sesama serta lingkungannya
sesuai Tri Bhakti dan 7 prinsip dasar Palang Merah.
Misi :
1. Ikut berperan dalam berbagai kegiatan kemanusiaan di masyarakat
2. Mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Mengajak masyarakat untuk peduli sesama dan lingkungannya.
4. Mempererat hubungan antar organisasi PMR
5. Mengamalkan tri bhakti dan 7 prinsip dasar palang merah.
.Membentuk remaja yang berkarakter baik,
dan peduli sesama serta lingkungannya
sesuai Tri Bhakti dan 7 prinsip dasar Palang Merah.
Misi :
1. Ikut berperan dalam berbagai kegiatan kemanusiaan di masyarakat
2. Mengutamakan perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Mengajak masyarakat untuk peduli sesama dan lingkungannya.
4. Mempererat hubungan antar organisasi PMR
5. Mengamalkan tri bhakti dan 7 prinsip dasar palang merah.
PMR SMAN 9 Yogyakarta pada generasi tersebut dibina/dilatih
oleh :
Nama
|
L/P
|
Keterangan
|
Wisnu Kusuma W.
|
L
|
Guru
SMAN 9 Yogyakarta
|
Arbayu Putra
|
L
|
KSR
UIN Sunan Kalijaga
|
Anik Wijayanti
|
P
|
KSR
UIN Sunan Kalijaga
|
Seiring dengan
berjalannya waktu PMR SMAN 9 Yogyakarta pada angkatan tersebut mulai saling mengenal, lebih akrab, dan erat dengan suasana kekeluargaan.
Bersamaan dengan itu, PMR SMA N 9 Yogyakarta’013 mulai berfikir untuk membuat nama atau semboyan, logo, dan yel-yel untuk PMR SMAN 9 Yogyakarta. Dan akhirnya pada tanggal
25 Januari 2013, ditetapkan yel-yel PMR SMAN 9 Yogyakarta yang berbunyi :
Yel-yel PMR Trappsila
By PMR Trappsilla 2013 J
A-Yo PMR!
If you happy and you know it say "we
care" ~~~ We Care!
If you happy and you know it say "we
help" ~~~ We Help!
If you happy and you know, then you really want
to show
If you happy and you know it say
"songo" ~~~ Songo!
PMR Trappsila!
Relawan Masa Depan!
Begitu pula nama PMR SMAN 9 Yogyakarta, yakni PMR Trappsila.
Tak lama
setelah itu, munculah ide untuk memberi sebutan untuk PMR Trappsila yakni
“SUPERTRAPS” => SATUAN PALANG MERAH REMAJA TRAPPSILA” dengan logo sebagai
berikut :

Makna :
Ø Bangun
segi tujuh melambangkan 7 prinsip dasar
PMR
Ø Warna
Kuning pada background melambangkan
tingkatan PMR Trappsila yakni WIRA
Ø Logo
PMI melambangkan organisasi PMR berada dibawah cakupan PMI
Ø Logo
Trappsila melambangkan bahwa organisasi PMR tersebut berada dalam SMAN 9 Yogyakarta
Ø Pita
Biru melambangkan
suasana akrab, nyaman, dan kekeluargaan yang terdapat dalam organisasi PMR
tersebut
Ø “Relawan
Masa Depan” merupakan
slogan PMR
Ø Kelopak
Bunga :
v Merah melambangkan rasa semangat dan keberanian yang dimiliki oleh setiap anggota
v Oranye melambangkan kreatifitas dan
kekompakan yang dimiliki oleh setiap anggota
v Hijau melambangkan kepedulian dan
rasa tolong-menolong/kasih sayang sesama yang dimiliki oleh setap anggota
Namun, nama
dan logo tersebut masih dirasa terlalu kaku dan kurang memiliki arti yang
kurang mencerminkan PMR Trappsila. Akhirnya setelah melalui beberapa tahap,
terciptalah gagasan nama PMR Trappsila, yakni :
“Wira Bhakti
Prasaja”
Wira Bhakti
Prasaja sendiri memiliki arti yang dinilai cukup baik dan mencerminkan PMR
Trappsila itu sendiri. Wira Bhakti Prasaja sendiri bermakna “pemuda yang
berbakti khususnya di masyarakat guna mencapai kebaikan (keprasajaan)”.
Kata “Wira”
sendiri berarti pemuda atau tingkatan dari PMR Trappsila yakni PMR tingkat
Wira.
Kata
“Bhakti” merupakan kata yang sesuai dengan prinsip palang merah yakni berbakti
khususnya di masyarakat.
Kata
“Prasaja” sebenarnya merupakan singkatan dari kata “PALANG MERAH WIRA SEMBILAN JOGJA”, namun juga bisa diartikan
sebagai kebaikan (prasaja : dalam
bahasa jawa berarti kebaikan)
Usulan nama
tersebut juga disertai dengan usulan logo yang dibahas bersama Kak Isa
Elfianto alumni SMA N 9 Yogyakarta tahun 2013 sebagai berikut :

Akhirnya
dengan musyawarah bersama, usulan-usulan tersebut diterima dan menjadi yel-yel,
logo, visi misi, dan nama PMR Trappsila.
Sekian sejarah singkat PMR SMA N 9
Yogyakarta, semoga kedepannya PMR SMA N 9 Yogyakarta dapat lebih maju dan
menjadi ikon bagi SMA N 9 Yogyakarta. Amin...